Monday, January 18, 2010

Kembalian Permen « Ibnu Qosim – Mencoba ngga BINUN

Bukan kami perlu, tapi kami ingat cerita ibu yang memerlukan alat serupa. Tapi ketika kami mendengar harga yang ditawarkan, meskipun sudah didiskon sekian puluh persen, kami langsung menyingkir dengan sopan dan meyakinkan mas pramuniaga ... Malam hari lewat jam 21.30 dengan mata tinggal melek sebelah ketika sampai di rumah, sambil tengkurap membaca buku bacaan ringan pengantar tidur, saya masih sempat merewind memori saya ke 17 tahun yang lalu, ketika kembali ke tanah air ...

Related Posts by Categories



No comments:

Post a Comment