Thursday, November 12, 2009
Menendang Mertua « PIPB â Partai Islam Para Blogrrr
Sampai di rumah, suaminya yang sedang asyik menikmati teh panas dengan biskuit langsung didampratnya. âAbang!â katanya sengit. âKenapa abang menendang ibuku?â âHah?â suaminya terperanjat. âMaksudmu apa, sayang?â âSudah! ... âKalau si Dani yang cerita, kamu kan tahu bahwa abang suka bercanda sama dia. Abang memang pernah cerita sama dia, dua atau tiga hari lalu, bahwa abang ketemu mur tua di jalan. Dengar baik-baik, sayang! Mur tua, bukan mertua. Kamu tahu mur kan? ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment